Jumat, 16 Januari 2009

Aku hanya INSAN yang kalah

Dalam malam itu masih terbuka senyumku
walau tak semerekah hari yang lalu
Kau pun tak lagi bersua tentang kedamaian
meski hatimu menyuruhku untuk tetap berada disini
tapi kenyataannya kau jua yang memintaku pergi;
-sendiri lagi-

Meski gelap tlah mengetuk pintu padaku
aku tak ingin ia menaklukan ku semudah itu
Aku harus tetap bangkit...
bersemangat mengejar harapan
berlari walau peluh ini menghujani tubuhku
dan pahitnya; Tak ada yang aku punya
Aku hanya INSAN yang kalah
yang siap menanti kehancuran, dan aku;
-sendiri lagi-

Pernah ada cahaya
hangat dan begitu menidurkan aku dalam kenyamanan
seolah aku tlah terbang mengelilingi alam ini
dan perlahan muncul 2 sayap kecil
yang semakin lama semakin menerbangkanku
dan akhirnya aku pun jatuh lagi
dengan semua kemayaan yang ada..lalu aku;
-sendiri lagi-

Kini aku mulai menata hidupku 
berusaha dengan tegar mengarungi kehidupan
meski INSAN yang kalah tapi aku mempunyai SEMANGAT
yang slalu aku bawa di tiap spasi hidupku
agar aku tak lagi sendiri

1 komentar:

Anika Mailina mengatakan...

Tak kalah
Hanya mengalah
Mengalah untuk kebaikan yang lebih besar

 

©2008 Sastra Manusia Biasa | DezembroI by TNB

This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates