Minggu, 29 Maret 2009

Kau Dimana?

Rona kesejukan menghilang begitu saja
tanpa berpamitan...
tak ada kata dan suara!
Tiap spasi jejak aku hentakkan didekatmu
seolah membangkitkan gairahku untuk mencarimu
Ya, cuma sekedar menanyakan kabarmu saja
karna 3 hari ini kau seperti mati!
Tak memberikan sejuk dan hangatmu!
Kau dimana?!!?!?

Rabu, 25 Maret 2009

Ini Masih Aku...!!

Awan merah berduyun duyun menerobos
tanpa tahu kemana angin kan membawanya
Seperti harapanku sekarang ini..
masih kosong,
dan begitu nyaring bila disentuh
Berjuta asa bergelayut tersia
Senja terlewat mencipta semburat pucat
Mengapa rinduku kau jawab dengan sendu?!?!?
Ini masih aku..!!
Tapi aku yang sekarang tidak utuh lagi
separuhnya tlah dilarutkan rinai hujan
menjadi air, merobek tanah!
Hinggan sarinya kau hisap lagi
dan akhirnya, separuhnya ada di jiwamu
Walau begitu;
Ini masih aku yang tak hidup berabad tuk menanti
karna eksistensi adalah debar jantungku
Katamu, aku terlalu ringkih!!
hingga kau sematkan bintang merah
di tempat kau mengukir namamu
Sudikah kau untuk tak menumpuk asaku terlalu tinggi?!?
atau menguburnya di liang terdalam
Karna buliran hati ini sebentar saja lenyap
Bersama bintang merahmu..!!

Selasa, 03 Maret 2009

Tak Tahu..!!

Sejenak hangat itu terbang dengan sayapnya
mengunduh dedaun kering dan membisikinya
tentang sebuah sabda suci
yang lahir dari mulut pecinta sejati
Perlahan...
dingin mulai membalut lenganku
tubuhku...dan menjalar aliri cawan darah didalamku
Aku tak bisa berkata lagi
hanya memandangnya dengan rasa haru
terus memburu...
dan akhirnya pun membiru
Kekaguman ini terus kusimpan,
kutempatkan di singgasana paling mewah dihatiku
disana... segalanya terasa damai
sejuk membujuk seluruh sukma
Walau pecundang ini takut bersua
tapi aku bahagia!!
 

©2008 Sastra Manusia Biasa | DezembroI by TNB

This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates