Selasa, 30 Desember 2008

Segumpal Kekecewaan 1

Buat apa kita menghela kebenaran
Kalau yang kita harapkan hanya muka dan derajat
Ya, wajah penuh kemunafikan
Karena…. Ada hal yang tak kita mengerti
Tapi secara pasti dimengerti orang lain
Mungkin mudah mengartikan sebuah kata
Tapi itu sulit mencari kata yang berarti
Tiap simfoni hidup ini aku lalui
Setapak demi setapak berajut gumpalan luka
Aku ingin marah…!!! Tapi kepada siapa??!!
Sementara kebenaran dibumi ini semakin terinjak
Mengharu……
Biar aku yakinkan kepada mereka,
Bahwa tanpamu pun aku tetap akan bertahan

Tidak ada komentar:

 

©2008 Sastra Manusia Biasa | DezembroI by TNB

This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates