Senin, 06 Juli 2009

Andai Kubisa Memutar Malam

Dinginku tak seperti biasa,
malamku tak lagi setia
aku terlempar dari riuhnya dunia
ke sebuah kedamaianmu, malam...
Namun,
sosoknya tak tampak berterbangan di langit-langit khayalku
suaranya tak bisa menggema
tak sanggup menorobos pekatnya atmosfir kegelapan
walau aku disini sedang menanti
berharap dia menyapa
berharap hangatnya memeluk sukma
berharap auranya menemaniku
dan harapan itu..... tak terwujud

Jika malam dapat kuputar,
aku ingin kembali pada saat itu
saat dimana aku bisa bercengkrama
mengalirkan seluruh keindahan imaji
dalam satu kemasan keangkuhan
yang begitu seirama...

Mungkin malam t'lah lelah bersua
ato pagi yang semakin berontak!?!?!
Ah, lebih baik aku lelapkan diriku dalam bayang-bayang mimpi
untuk menemuinya...!!!

Tidak ada komentar:

 

©2008 Sastra Manusia Biasa | DezembroI by TNB

This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates